Teori Pertukaran Sosial dalam Konteks Komunikasi

0


Banyak teori dalam ilmu komunikasi yang kemudian dilatarbelakangi konsepsi-konsepsi psikologi tentang manusia. Teori-teori komunikasi interpersonal misalnya yang banyak dipengaruhi konsepsi psikologi humanistis yang menggambarkan manusia sebagai pelaku aktif dalam merumuskan strategi transaksional dengan lingkungannya (Homo Ludens). Seperti yang dituliskan oleh Walter Weimer, “Psychological considerations constrain the field because at least an implicit (often explicit) model of man underlies studies of communication” (Jalaludin, 2007:18). 

Dengan mengetahui siapa tertarik kepada siapa, atau siapa menghindari siapa, kita dapat meramalkan arus komunikasi interpersonal yang akan terjadi. Makin tertarik kepada seseorang, makin besar kecenderungan kita berkomunikasi dengan orang lain. Kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang, kita sebut atraksi interpersonal (atraksi berasal dari bahasa Latin attrahere – ad: menuju; trahere: menarik). Karena pentingnya atraksi interpersonal, banyak faktor yang menjadi penyebab persona stimuli menarik kita. Faktor situasional di dalamnya juga turut menentukan siapa tertarik kepada siapa. 


Dalam sebuah buku berjudul Persuasive Communications, Erwin P. Bettinghause menyatakan: “Agar bersifat persuasif, situasi komunikasi harus mengandung upaya yang dilakukan oleh seseorang dengan sadar untuk mengubah perilaku orang lain atau sekelompok orang lain dengan menyampaikan beberapa pesan” (Onong, 1986:104). 
Share :

Komentar Facebook:

0 Komentar Blog: