Membuat dan Menyajikan Grafik yang Cantik di Skripsi

0

Membuat dan Menyajikan Grafik yang Cantik di Skripsi

Oleh : Budiman, dkk

 

HISTOGRAM

Grafik histogram sering disebut juga dengan diagram bar, yaitu suatu grafik yang berbentuk beberapa segi empat.

Langkah-langkah membuat histogram

1.      Membuat absis dan ordinat dengan perbandingan sepuluh banding delapan.

2.      Absis kita beri nama Nilai dan ordinat kita beri nama Frekuensi.

3.      Membuat skala pada absis dan ordinat. Skala pada absis harus dapat memuat semua nilai sedangkan skala pada ordinat harus dapat memuat frekuensi tertinggi.

4.      Mendirikan segiempat-segiempat pada absis, tinggi masing-masing segi empat harus sama dengan frekuensi tiap-tiap nilai variabelnya. Segiempat-segiempat ini berimpit satu sama lain pada batas nyatanya.

5.      Pembuatan histogram ini kita selesaikan dengan memberi keterangan selengkapnya tentang apa histogram itu kita buat dan sajikan.

Sebagai contoh kita akan membuat grafik histogram dari tabel berikut ini:

TABEL 6

NILAI HASIL TES STATISTIKA TERHADAP 48 ORANG

Interval Nilai Titik tengah (X) Batas Nyata Frekuensi (f)
75-79 77 79.5 0
70-74 72 74.5 1
65-69 67 69.5 3
60-64 62 64.5 4
55-59 57 59.5 9
50-54 52 54.5 9
45-49 47 49.5 11
40-44 42 44.5 5
35-39 37 39.5 4
30-34 32 34.5 2
25-29 27 29.5 0
Jumlah 48

 

Selanjutnya kita membuat histogram berdasarkan batas nyata tabel diatas sebagai berikut:

GRAFIK 1

HISTOGRAM DISTRIBUSI NILAI HASIL TES STATISTIKA TERHADAP 48 ORANG

Meskipun histogram pada umumnya dibuat dengan mengunakan batas atas, namun sekarang ada kecenderungan untuk membuat histogram  dengan mengunakan titik tengah pada nilai variabelnya. Sebagai contohnya dapat kita lihat dari histogram berikut.

GRAFIK 2

HISTOGRAM DISTRIBUSI NILAI HASIL TES STATISTIKA TERHADAP 48 ORANG

Dari kedua histogram tersebut kita langsung dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang mendapatkan nilai tertinggi, berapa siswa yang mendapat nilai terendah serta nilai yang paling banyak diperoleh siswa.

 

POLIGON

Pada dasarnya tidak ada perbedaaan yang penting antara grafik histogram dengan grafik poligon, perbedaannya hanyalah terletak pada:

1.      Grafik histogram pada umumnya dibuat dengan mengunakan batas nyata sedangkan grafik poligon selalu menggunakan nilai tengah.

Grafik histogram berwujud segiempat-segiempat, sedang grafik poligon berwujud garis-garis atau kurva

Grafik poligon sering disebut juga grafik poligon frekuensi dibuat dengan menghubung-hubungkan titik-titik tengah tiap interval kelas secara berturut-turut. Dengan menghubungkan kedua ujungnya ke titik-titik tengah tiap-tiap interval kelas di dekatnya (di kedua ujungnya). Dari Tabel 6 jika kita buat poligon hasilnya adalah sebagai berikut:

GRAFIK 2

POLIGON NILAI HASIL TES STATISTIKA TERHADAP 48 ORANG

Dari polygon tersebut kita dapat membaca berapa jumlah siswa yang mendapatkan nilai tertentu baik nilai terendah maupun nilai tertinggi.

 

OGIVE

Grafik ogive biasa juga disebut sebagai grafik frekuensi meningkat. Ogive dapat dibuat dari distribusi tunggal maupun bertingkat. Langkah-langkah dalam pembuatan ogive adalah sebagai berikut:

1.      Membuat sumbu absis dan ordinat.

2.      Membuat skala pada absis untuk mencantumkan batas-batas nyata dan skala pada ordinat untuk mencantumkan frekuensi meningkatnya.

3.      Absis kita beri nama Nilai dan ordinat kita beri nama Frekuensi Meningkat.

4.      Kemudian kita tarik garis-garis dari batas bawah disebelah kiri berturut-turut ke batas nyata di atasnya pada ketinggian menurut frekuensi interval-interval yang bersangkutan.

 

Dibawah ini diberikan contoh untuk membuat ogive dari distribusi bertingkat berdasarkan Tabel 6.

TABEL 6

NILAI HASIL TES STATISTIKA TERHADAP 48 ORANG

Interval Nilai Batas Nyata Frekuensi (f) Frekuensi Meningkat (cf)
75-79 79.5 0
70-74 74.5 1 48
65-69 69.5 3 47
60-64 64.5 4 44
55-59 59.5 9 40
50-54 54.5 9 31
45-49 49.5 11 22
40-44 44.5 5 11
35-39 39.5 4 6
30-34 34.5 2 2
25-29 29.5 0
Jumlah N = 48

 

Dari tabel 6 tersebut akan didapatkan grafik ogive sebagai berikut:

 

Grafik Lingkaran

Dari tabel 6 tersebut akan didapatkan grafik lingkaran sebagai berikut:

Share :

Komentar Facebook:

0 Komentar Blog: